Sejarah Berdiri Dan Penamaan Desa Pucung
Pucung adalah salah satu dari 12 tembang macapat yang sangat sederhana sekali. Pucung biasa disebut juga dengan pocung. Pucung adalah tetembangan yang digunakan untuk mengingat pada kematian, karena dekat dengan kata “pocong” yaitu pembungkusan mayat saat mau dikubur. Selain itu pucung juga berarti woh-wohan (buah-buahan) yang memberikan kesegaran. Dan kata “cung” sendiri mengingatkan pada kuncung yang lucu.
Konon ada seorang prajurit keraton Surakarta Hadiningrat bernama Raden KARYO SENTONO yang ditugaskan ke suatu wilayah dengan dibekali/dihadiahi seorang selir keraton. Wilayah tersebut masih berupa hutan belantara dan tumbuh sebatang pohon yang sangat besar dan rindang yang memberi keteduhan sampai seluruh wilayah desa, pohon tersebut memiliki buah yang segar dan sangat banyak yang dikonsumsi oleh masyarakat sebagai bumbu masakan. Pohon tersebut bernama “Pucung”. Prajurit keraton tersebut akhirnya menjadi Kepala Desa Pertama dan memberikan nama desa yaitu “PUCUNG”
Inilah nama-nama Kepala Desa yang pernah memimpin Desa Pucung :
- Raden Karyo Sentono;
- Raden Renggo Sentono;
- Jogo Regomo;
- Mariko;
- Manto Rahmanto;
- Suro Sulih;
- Somodimejo (....-1983);
- Soimin (1983-1991);
- Tono (1991-2007);
- Kateno (2007-sekarang).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar