Manfaat dan Bahaya Buah Pucung
Pohon Pucung atau Kluwek atau dalam bahasa lain kepayang, kepahiang, kluwak, keluak atau kluak, panarassan (dalam bahasa ilmiah Pangium edule Reinw. ex Blume, suku Achariaceae, dulu dimasukkan dalam Flacourtiaceae) adalah pohon yang tumbuh liar atau setengah liar (sengaja ditanam).
Biji Pucung sering dipakai sebagai bumbu dapur, namun hati-hati biji Pucung sangat beracun jika dikonsumsi secara mentah karena mengandung asam sianida dalam konsentrasi tinggi. Efek samping memakan biji Pucung mentah adalah pusing (mabuk & muntah). Biji Pucung juga sering dipakai sebagai racun untuk mata panah. Biji Pucung aman dikonsumsi jika sudah direbus dan direndam terlebih dahulu.
Pohon Pucung rata-rata memiliki tinggi 40 meter dengan diameter batang 2,5 meter dan tumbuh liar di daerah yang memiliki permukaan tanah 1000m dpl (diatas permukaan laut), uniknya, Pucung merupakan khas vegetasi dari Indonesia, jadi apabila di luar negeri Anda menemukan pohon Pucung, kemungkinan itu adalah tumbuhan ekspor dari negara kita.
MANFAAT POHON PUCUNG :
- Kayunya digunakan untuk membuat batang korekapi.
- Daunnya sebagai obat cacing.
- Bijinya sebagai antiseptik.
- Bijinya dihaluskan dapat menghilangkan kutu pada kerbau.
- Biji keluwek dapat dibuat minyak sebagai pengganti minyak kelapa.
Pucung bisa dugunakan sebagai pengawet ikan untuk 50 kg tangkapan ikan, digunakan 1 kg biji Pucung yang telah dicacah dan dicampur garam sebanyak 1 kg, campuran dilumurkan pada hasil tangkapan, dan disimpan dalam ember plastik tertutup. Asam sianida pada biji kluwak akan mengawetkan ikan selama 6 hari, setiap hari dibuka selama 5 menit untuk menguapkan sianidanya.
KANDUNGAN KIMIA PADA BIJI PUCUNG :
- Vitamin C
- Ion besi
- Betakaroten
- Asam sianida (sifatnya beracun, mudah menguap pada suhu 26 derajat Celcius, bila terhirup binatang ternak dapat mengakibatkan kematian, aman untuk pengawetan ikan).
- Asam hidnokarpat.
- Asam khaulmograt.
- Asam glorat.
- Tanin (sebagai pengawet ikan)
Buah Pucung biasanya dibiarkan basah berhari-hari oleh pemiliknya. Buah-buah tersebut dibiarkan matang dan jatuh sendiri kemudian dikumpulkan dalam satu karung. Buah sengaja dibiarkan basah oleh air hujan hingga dalam waktu 10 s/d 14 hari buah Pucung ini akan membusuk.Tujuannya supaya kulit atau sabutnya lebih mudah dikupas dan menghilangkan racun asam sianida yang terdapat pada biji Pucung. Setelah dikupas, akan didapatkan kulit yang keras seperti batok kelapa yang berisi daging berwarna putih. Daging inilah yang digunakan sebagai bumbu masak. Namun pada umumnya Pucung yang digunakan untuk memasak adalah Pucung berwarna hitam. Untuk membuatnya hitam, maka kluwek perlu diproses kembali agar didapat warna hitam. Di bawah ini ada beberapa cara supaya hasil Pucung bisa berwarna hitam:
- Ambil biji Pucung sebanyak 20 biji, cuci, rebus selama 1 jam, keringkan. Ambil wadah tertutup, letakkan abu sekam di dasar wadah, letakkan Pucung, dan tutup kembali dengan abu sekam hingga seluruh permukaan tertutup abu. Diamkan selama 15 hari, bersihkan, Pucung siap digunakan.
- Biji Pucung dicuci bersih, direbus selama beberapa jam, didinginkan, di letakkan dalam lubang tanah yang ditutup tanah dan daun pisang selama 40 hari. Keluarkan dan bersihkan, akan diperoleh biji Pucung kecoklatan siap pakai.
TIPS MEMILIH PUCUNG / KLUWEK :
- Pilih yang batoknya tidak berjamur.
- Kocok-kocok, ambil bila terasa berat dan koplok biasanya daging buahnya bagus dan berwarna hitam.
- Apabila tidak menemukan yang koplok, minta izin penjualnya untuk pecahkan satu dan lihat isinya.
- Daging buah yang bagus berwarna hitam pekat, jangan ambil bila berwarna kelabu atau berjamur, karena itu kluwek yang sudah kadaluwarsa. Kalau dagingnya agak putih, berarti kluweknya masih muda.
- Pada waktu akan digunakan, pecahkan batoknya dengan ulekan batu atau martil.
- Ambil sedikit dagingnya dengan sendok teh, cicipi, kalau pahit jangan digunakan.
- Walau kluwek yang bagus bentuknya bulat seperti bentuk batoknya dan utuh, tapi kalau dapat yang sudah mengering dan menempel pada batoknya tidak apa-apa, asalkan tetap berwarna hitam pekat dan tidak pahit. Masih bisa dipakai, asal direndam dulu dengan air panas.
Membuat Nasi Pucung, ternyata gampang juga ya membuat nasi kluwek ini :
Bahan :
350 gr beras
450 ml santan dari ½ btr kelapa
3 bh kluwek ambil isinya, rendam dalam air panas
1 ½ sdt ketumbar bubuk
2 lbr daun salam
1 btg serai memarkan
1 sdt air asam jawa
2 sdm minyak goreng
1 sdt garam
Bumbu halus :
3 bh cabai merah
6 bh bawang merah
3 siung bawang putih
Cara membuat :
1. Haluskan kluwek, sisihkan. Tumis bumbu halus sampai harum, tambahkan ketumbar, daun salam dan serai, aduk rata.
2. Masukkan kluwek, aduk hingga matang, tambahkan beras, aduk rata.
3. Tuang santan, garam dan air asam, ratakan, lalu diamkan sampai santan terserap.
4. Lalu kukus sampai matang, angkat,sajikan hangat dengan pelengkap.
@sumber : http://medistraline.blogspot.com/2013/05/kluwek-manfaat-dan-bahaya-buah-kluwek.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar